Thursday, March 20, 2014

Nenek Ini Jadi Badut Untuk Bantu Biaya Nikah Anaknya

 
Walaupun sudah berusia sangat lanjut namun semangat masih tetap ada. Itu merupakan semangat "perjuangan hidup" seorang nenek di China. Yang Zhiqiao, seorang nenek berusia 75 tahun, merupakan salah satu nenek di China yang mempunyai semangat yang tinggi. Ia bahkan masih mau mencari duit demi membantu biaya nikah sang anak.
Nenek Yang setiap hari bekerja menjadi Badut Mickey Mouse di taman kota Luoyang. Meski usia nya sudah sangat lanjut, namun demi biaya nikah sang anak, ia gigih mengumpulkan pundi-pundi uangnya dengan cara memungut biaya dari para pengunjung yang mengajaknya berfoto bersama "Badut Mickey Mouse".

"Putraku sudah berusia lebih dari 40 tahun, masih belum menikah. Aku tak bisa menjadi beban baginya. Aku harus menghasilkan banyak uang agar ia mendapatkan istri," ujar nenek Yang.

Bayangkan sang Nenek tersebut masih mau berjuang mencari uang demi biaya nikah sang anak. Sang anak pun tidak mengetahui pekerjaan ibunya.

Nenek Yang juga mengatakan bahwa "Kostum badut Mickey Mouse ini sebenarnya adalah bikinan anak saya."

Berada dalam kostum ini memang sangat menyiksa, bayangkan dengan kostum badut yang cukup berat dan panas, ia masih mau menghibur anak-anak dan para pengunjung di taman. Setiap 10 menit sekali, ia terpaksa membuka kepala "Badutnya" demi mencari udara segar.

"Kostumnya berat, udaranya juga cuma sedikit. Kalau menggunakannya terlalu lama, aku sulit bernafas," ujarnya.

Nenek Yang terkenal dengan sebutan Mickey Mouse Grandma, oleh para anak-anak kecil yang suka berkunjung ke Taman Luoyang.


Memang begitu besar pengorbanan sang Ibu bagi anaknya dari melahirkan sampai membesarkan anaknya. Oleh karena itu, jangan pernah memarahi atau bertindak kasar kepada ibu. Dia selalu berkorban demi sang anak. Contoh seperti nenek Yang, Ia mau berkorban demi sang anak agar bisa menikah. Semoga perjuangan nenek Yang dapat menjadi kisah yang memotivasi kita semua (anak) agar tidak berbuat durhaka terhadap orang tua, terutama IBU.

Sumber

No comments:

Post a Comment

blognetwork