Monday, October 8, 2012

Habitat Penyu Hijau Yang Terancam

Anak-anak Penyu Hijau yang baru menetas dari telur (Sumber foto Tempo)

Agak mengejutkan ketika membaca Judul dan isi headline artikel berita disalah satu media online pagi tadi. Artikel berita tersebut mengabarkan bahwa salah satu penangkaran Penyu Hijau, tepatnya di daerah Kalimantan sedang terancam.

Pesisir Pantai Paloh merupakan salah satu pusat peneluran penyu hijau. Pantai ini terletak di sebelah utara Pontianak, Kalimantan Barat. Pesisir pantai sepanjang 63 kilometer ini menjadi tempat perkembangbiakan Penyu Hijau. Struktur pesisir Pantai Paloh berpasir putih tebal, dan ini menjadi tempat favourite bagi para penyu hijau untuk bertelur.



Anak Penyu Hijau (sumber foto ANTARA)
Ancaman pertama bagi habitat penyu hijau datang saat maraknya pencurian telur Penyu hijau, karena perdagangan telur tersebut dianggap ilegal oleh pemerintah sesuai UU No 5 tahun 1990. Setelah pencurian, datang ancaman berikutnya, ancaman ini bukan dari pencurian melainkan pembangunan.  Pantai yang memiliki panjang 90 kilometer direncanakan akan dibangun Pelabuhan gas alam cair (LNG), otomatis habitat tempat bertelur penyu hijau pun akan hilang. Apabila rencana pembangunan pelabuhan tersebut jadi dilakukan, maka bisa membuat para penyu hijau berpindah ke pesisir pantai Malaysia. tentu saja hal ini sangat merugikan Indonesia.

Kalau dipikir-pikir masih banyak jenis penyu yang harus dilindungi habitatnya seperti Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), penyu lekang (Lepidocheys olivacea), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

Oleh karena itu diharapkan bagi para pihak pengembang, mau bekerja sama dengan pihak terkait supaya hewan-hewan yang langka dan dilindungi tersebut mampu mendapatkan tempat untuk berkembangbiak, karena ini merupakan salah satu kekayaan alam di nusantara.

No comments:

Post a Comment

blognetwork