Ritual "Manten Kucing", Ritual Unik Memanggil Hujan

Ada ritual unik yang dilakukan sekelompok masyarakat di sebuah desa di Banyuwangi, Jawa Timur dalam memanggil hujan, salah satunya adalah mantu kucing, atau mengawinkan kucing.

Sepasang pengantin kucing, jantan dan betina terlebih dahulu diarak dengan cara ditandu berkeliling desa. Ritual ini dilangsungkan ketika musim kemarau berlangsung secara berkepanjangan.

Saat memasuki jalan di ujung desa sepasang kucing dipertemukan dan keduanya langsung dibawa ke makam Mbah Kopek. Makam yang dikeramatkan para penduduk desa setempat.

Sesampainya dipelataran makam keramat tersebut, sepasang kucing tersebut dibawa ke sebuah sendang kuno yang diyakini menjadi sumber kehidupan warga sekitar desa tersebut, lalu sepasang kucing dimandikan dengan air dari sendang tersebut.

Menurut kepercayaan kucing diyakini sebagai simbol yang bisa menjadi perantara dalam mendatangkan hujan, karena kucing terkenal sebagai hewan yang takut akan air.

Sebenarnya inti dari upacara ini adalah bukan benar-benar mengawinkan kucing. Akan tetapi ritual ini semata-mata memandikan sepasang kucing disebuah sendang keramat, namun upacaranya mirip seperti upacara pengantin, oleh karena itu acaranya dinamakan "manten kucing". Ritual ini dipercaya sudah ada sejak masa pemerintahan Belanda.

Sayangnya ritual semacam ini sudah ditinggalkan masyarakat, namun beberapa kelompok masyarakat masih ada yang melakukan ritual ini ketika musim kemarau berkepanjangan. Sebenaranya ritual ini bisa dikatakan sebagai warisan budaya tradisional.