Bagi para penderita insomnia (susah tidur) sebaiknya berhati-hati mengkonsumsi obat tidur. Mengkonsumsi obat tidur secara berlebihan atau dosis yang tinggi ternyata berisiko terhadap kematian dini.
Jenis-jenis obat tidur, yang dapat beresiko dan berpotensi menyebabkan kematian diantaranya non-benzodiazepin seperti ambien (zolpidem); burbiturat; temazepam dan masih banyak lagi.
Beberapa Studi menemukan bahwa pil-pil obat tidur yang dikonsumsi sebanya 4 sampai 6 kali dalam sehari dan dalam kurun waktu dua setengah tahun, berisiko tinggi kepada tingkat kematian dibandingkan dengan tingkat kematian mengkonsumsi narkoba.
Selain berisiko terhadap kematian, mengkonsumsi obat tidur dengan dosis yang tinggi berisiko terkena penyakit kanker, dan leukimia.
Berdasarkan data di Inggris pada tahun 2010, tingkat pemesanan resep obat tidur meningkat tinggi. untuk yang memesan temazepam sebanyak 2,8 juta; zolpidem 725.000 resep; dan 9.400 untuk zaleplon.
Menurut Malcolm Lader, seorang Profesor farmakologi klinis di Institute of Psychiatry at King's College London seperti yang dilansir oleh dailymail mengatakan bahwa "pasien harus membicarakan dengan dokter tentang kekahawatiran mereka untuk berhenti mengkonsumsi meminum obat secara tiba-tiba".
Menurut Kepala Departemen psikiatri Lenox Hill Hospital, New York, Dr Bryan Bruno memperingatkan bagi para pengguna obat tidur tentang dampak dari mengkonsumsi obat tidur dalam jangka waktu panjang."Pil tidur idealnya hanya digunakan sementara atau jangka pendek, sehingga dapat menceggah dari ketergantungan mengkonsumsi obat tidur ujarnya".
Sumber : dailymail
No comments:
Post a Comment