Ketika anda berada di sebuah padang pasir, mungkin anda akan dikejutkan apabila anda melihat pemandangan yang sangat mustahil, yaitu bangkai kapal laut yang sudah penuh akan karat dan kurang perawatan. Bangkai kapal ini diperkirakan sudah berumur 50 Tahun.
Padang pasir ini dahulunya merupakan Laut Aral, Uzbekistan. Sebelumnya daerah ini merupakan daerah yang kaya akan hasil lautnya seperti ikan. Selain kaya akan hasil laut, daerah ini ramai akan jalur perdagangannya. Banyak kapal-kapal pedagang yang berlalu lalang di wilayah ini. Namun dalam kurun waktu beberapa tahun, banyak bagian dari laut ini yang mengering, dan banyak ikan yang mati, sehingga hanya menyisakan kapal-kapal nelayan dan pedagang yang kandas karena surutnya air Laut Aral.
Laut Aral sendiri sebenarnya merupakan danau, namun karena terlalau luasnya Danau ini masyarakat sekitar menyebutnya laut. Luas dari danau atau laut Aral ini bisa mencapai 26.300 mil persegi. namun sekarang ahanya tersisa menjadi sekitar 2000 mil persegi, dan itu juga terdiri dari 4 danau yang kecil-kecil.
Pada awalnya danau ini juga difungsikan sebagai pengairan untuk wilayah di seputar danau atau laut Aral. Pada tahun 1970an ketinggian air ini turn sekitar 24 inch, dan semakin menurun terus hingga menjadi kering dan membentuk sebuah gurun pasir. Kapal-kapal nelayan yang karam, besi kapal yang berkarat, cat yang mengelupas, membuat pemandangan menjadi cukup menyeramkan.
Foto-fotonya:
wilayah Laut Aral atau danau aral sebelum dan sesudah surut |
hemmm saya suka sama perahunya om
ReplyDeletekapalnya berlayar di padang pasir tuch....
ReplyDeleteinfo yg menarik ...
ReplyDelete