Wednesday, May 23, 2012

Keindahan Stalagmit Di Goa Petruk


Goa Petruk, mungkin bagi sebagian orang belum banyak yang mengetahui nama tersebut. Bagi warga yang tinggal di sekitar wilayah Kebumen, nama Goa Petruk mungkin sudah sering terdengar dan tidak asing lagi.

Goa Petruk, merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Candirenggo, Dukuh Mandayana, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Goa ini berjarak sekitar 4,5 km dari Goa Jatijajar.

Goa ini dinamakan Goa Petruk, dikarenakan di dalam Goa ini terdapat batuan Stalagmit yang bentuknya menyerupai hidung seorang tokoh Punakawan dalam cerita pewayangan Jawa yang bernama Petruk.

Goa Petruk sendiri terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama dari Goa ini hanya terdapat beberapa kelompok kelalawar dan bau kotoran kelalawar yang agak kurang sedap, Sedangkan Bagian yang ke dua Goa ini dinamakan Goa Semar. Di sinilah para pengunjung dapat menikmati pemandangan dari bebeatuan stalagmit dan stalaktit yang cukup indah dan mempesona. Beberapa pengunjung yang masuk kedalam Goa mengatakan bahwa, memasuki Goa Petruk bagaikan melihat keindahan alam yang tiada duanya.



Memasuki Goa ketiga dinamakan Goa Petruk, dinamakan Goa Petruk karena di dalam goa ini terdapat sebuah gundukan batu yang bentuknya menyerupai hidung Petruk. Namun ada yang sangat di sayangkan karena ulah Belanda yang melakukan penambangan di dalam Goa, membuat batu yang bentuknya menyerupai hidung Petruk tersebut patah, bahkan hampir tidak terlihat lagi.

Seorang ilmuwan peneliti Goa dari luar negeri mengatakan bahwa, Goa Petruk ini merupakan Goa paling terindah di antara beberapa Goa yang terdapat di nusantara. Karena itu ia meminta agar pemerintah daerah setempat tetap menjaga bentuk dan keaslian goa tersebut.



No comments:

Post a Comment

blognetwork