Lumba-lumba Maui yang diklasifikasikan sebagai lumba-lumba yang memiliki ukuran paling kecil, dikabarkan telah mendekati kepunahan.
Konservasionis memperingatkan bahwa hanya terdapat sekitar 55 species yang selamat. Habitat Lumba-lumba Maui banyak ditemui di Pantai bagian barat Selandia Baru. Diperkirakan lumba-lumba jenis ini banyak tertangkap oleh jaring para nelayan.
Sebuah Studi menemukan bahwa di habitat lumba-lumba Maui ini hanya terdapat sedikitnya 20 ekor lumba-lumba Maui betina.
Meskipun di Pantai bagian barat dilindungi dari para pemancing ikan. Sebagian besar lumba-lumba Maui terjebak di sebuah jaring ikan yang ditenggelamkan bersama jangkar sebagai jebakan ikan.
Lumba-lumba Maui memiliki umur sekitar 20 tahun. dan kematangan seksual setelah berumur 7 tahun. Lumba-lumba ini memiliki perkembang biakkan yang lambat, diperkirakan satu anak per tiga tahun.
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh Tim dari University of Auckland dengan menggunakan sampael DNA menemukan bahwa jumlah lumba-lumba yang berusia lebih dari setahun telah menurun drastis saat survei dilakukan pada tahun 2004.
Kepunahan Lumba-lumba Maui benar-benar akan segera terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini. Selandia Baru sering memasarkan pariwisatanya sebagai surga dari alam. Mereka harus segera bertindak sebelum terlambat. Menurut Ahli Biologi Kelautan Dr. Rochelle Constantine " Pada tahun 1970 ada sekitar 1000 an dari jenis lumba-lumba ini yang hidup di habitatnya."
Pada Tahun 2006, sebuah kelompok ilmuwan internasional menghabiskan waktu sekitar 6 minggu menyusuri lautan sejauh 1.700 mil untuk mencari populasi dari lumba-lumba ini. Mereka berusaha untuk meindahkan lumba-lumba Maui ke lautan yang lebih aman dari jaring-jaring nelayan komersial setempat.
" Kita harus bertindak cepat untuk mendapatakan jalan keluar dan meyelamatkan populasi lumba-lumba Maui ini dari jangkauan para nelayan ".
Sumber
No comments:
Post a Comment