Monday, April 2, 2012
Perempuan Kurang Percaya Diri Dengan Penampilan Dapat Merusak Masa Depan
Generasi remaja khusunya remaja perempuan, akan gagal untuk memenuhi potensi profesional mereka karena mereka menederita rasa rendah diri dengan penampilan mereka.
Sebuah studi penelitian menyatakan bahwa kurang percaya diri atau rasa rendah diri akan memiliki efek buruk pada prospek jenjang karir mereka.
Rasa kurang percaya diri pada wanita menyebabkan, wanita menghabiskan waktu lebih banyak untuk menjaga penampilan mereka. Menurut survei yang dilakukan oleh beberapa remaja perempuan di Inggris menyatakan, rata-rata mereka menghabiskan waktu sekitar 42 menit dalam sehari untuk menjaga penampilan mereka, seperti memilih pakaian dan make up wajah mereka.
Lebih dari setengah remaja perempuan mengatakan bahwa mereka akan lebih nyaman dan bahagia jika mereka berpenampilan fisik yang menarik. Hasilnya telah diprediksikan bahwa kurang percaya diri di kalangan wanita, berarti merupakan kegagalan dalam mencapai jenjang karir mereka.
Hal ini diklaim Inggris bahwa mereka bisa kehilangan sekitar 319.000 pengusaha masa depan, pengacara, dan dokter, serta lebih dari 60 anggota parlemen perempuan pada tahun 2050, kecuali mereka para remaja perempuan dapat mempertahankan rasa percaya diri akan kemampuan mereka sendiri.
Prediksi didasarkan pada tahap wawancara dengan 500 anak perempuan yang berusia antara 11-17 tahun di seluruh Inggris, yang hasilnya dapat digunakan untuk meramalkan masa depan kerja dan karir mereka.
Survei menemukan bahwa mereka menghabiskan waktu sekitar 23 menit sehari untuk merias atau make up wajah dan 16 menit untuk memilih pakaian yang akan dikenankan. sedangkan, waktu rata-rata untuk mereka mengerjakan pekerjaan rumah, sedikit lebih tinggi yaitu sekitar 52 menit sehari.
Penelitian Yayasan Masa Depan menggunakan hasil wawancara untuk membuat serangkaian prediksi yang berkaitan dengan jalur karir masa depan. Menggunakan analisis statistik yang kompleks, mereka mengatakan bahwa harga diri yang rendah saat ini dirasakan oleh gadis-gadis muda akan mengurangi kemungkinan mereka mengikuti jalur karir aspirasi dalam politik, bisnis dan olahraga.
William Nelson, Direktur Penelitian di The Future Foundation mengatakan " Diantara remaja perempuan yang berprestasi, ternyata mereka juga memiliki rasa rendah diri, secara signifikan hal ini dapat berpotensi dengan karir profesional mereka di masa depan".
Penny Newman, Kepala Eksekutif Platform 51 menambahkan " Setiap hari kami bekerja dengan gadis-gadis dan wanita-wanita yang memiliki rasa rendah diri."
Ali Fisher juru bicara dari salah satu perusahaan kecantikan ternama mengatakan bahwa "Kami tertarik tentang misi sosial perusahaan kita dan ingin terus membantu gadis-gadis muda dan wanita dalam mengembangkan hubungan positif dengan tubuh mereka".
sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment